July 14, 2012

Teknik Jalan Kaki untuk Diet

Jalan kaki merupakan bentuk olahraga yang paling sederhana yang bisa digunakan untuk menjaga berat badan dan diet. Kita semua tahu yang harus dilakukan hanyalah mengayunkan satu kaki ke depan kaki sebelahnya, dan bergantian secara terus menerus. Hanya itu yang perlu dilakukan dalam melangkahkan kaki, namun ternyata ada beberapa teknik misterius tersembunyi yang bisa membantu untuk mendapat manfaat lebih banyak.


Dengan melakukan teknik jalan kaki secara benar, akan membantu meminimalisir risiko pegal, nyeri, sehingga lebih bisa menikmati suasana berjalan kaki.
1.  Pemanasan dan Pendinginan
Seperti layaknya olahraga lain, pemanasan dan pendinginan pada otot akan mengurangi risiko cedera. Begitu pula untuk olahraga jalan kaki. Hendaknya lakukan pemanasan untuk melemaskan otot-otot selama lima menit.
2.  Posisi kepala
Jaga pandangan untuk tetap lurus ke depan. Istilah yang sering digunakan adalah pandangan lurus seperti rata-rata air. Ternyata pandangan seperti ini akan mengurangi beban di leher sehingga tidak mudah lelah.
3.  Mengayun
Berjalan kaki dengan lebih efisian dapat dilakukan dengan mengayunkan setiap langkah yang bertumpu pada tumit. Kemudia pada saat ayunan sudah di depan gulung jari-jari kaki untuk menghindari cedera. Gunakan kecepatan yang tepat sehingga bisa menggulung jari-jari kaki pada setiap ayunannya.
4.  Gerakan tangan
Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan adalah memasukkan tangan ke dalam saku ketika sedang berjalan dan ternyata ini kurang efisien. Hendaknya gerakkan dan ayunkan juga kedua tangan untuk mengoptimalkan pembakaran kalori.
5.  Atur napas
Cara bernapas juga memainkan peranan penting dalam berjalan kaki. Untuk itu cobalah untuk mengatur napas secara teratur, dan jangan terburu-buru. Disarankan bernapas melalui hidung pada saat berjalan kaki, bukan melalui mulut.
6.  Menggunakan pedometer
Pedometer adalah alat yang dapat digunakan untuk menemani program jalan kaki. Fungsinya adalah mengukur gerakan yang telah kita lakukan selama berjalan kaki. Selain itu juga, dapat mengukur semua gerakan selain berjalan kaki seperti gerakan menyuci, naik turun tangga, menata buku, dan lain sebagainya. Dengan alat ini Anda akan mengetahui progress dari gerakan Anda, sehingga tahu kapan target terpenuhi.

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes